Sistem Informasi Manajemen : Bab 14 Pengenalan E-learning




  1. Pengertian dan Sejarah Elearning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri).
E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya)
E-learning pertama kali diperkenalkan oleh Universitas Illionis di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruktion) dan komputer bernama PLATO.Sejak saat itu, perkembangan e-learning berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.

  1. Komponen E-learning
Sistem dan Aplikasi elearning
  • Learning Management System (LMS)
  • Portal / blog
E-learning content (isi)
  • Multimedia based content
  • Text-based content
Infrastructure
  • Server and Client PC
  • Network Media
  • Teleconference

  1. Metode penyampaian elearning
Interaksi pembelajaran adalah merupakan komunikasi antara aktor-aktor dalam E-Learning (Guru atau tutor, Siswa, admin). Jika dilihat dari aktornya bentuk komunikasi dalam E-Learning meliputi:
  1. Komunikasi Guru ke siswa secara individu
  2. Komunikasi guru ke siswa secara kelompok
  3. Komunikasi Siswa ke siswa
Sementara itu jika dilihat dari komponen tekhnologi atau infrastruktur elearning interaksi atau penyempaian materi dalam E-Learning dibedakan menjadi dua yaitu :

  • Synchrounous E-Learning: metode penyampaian pembelajaran dimana guru dan siswa dalam kelas dan waktu yang sama meskipun secara tempat berbeda.
  • Asynchronouse E-Learning : metode penyampaian pembelajaran dimana tutor dan peserta dalam kelas yang sama (kelas virtual), meskipun dalam waktu dan tempat yang berbeda. Nah disinilah diperlukan peranan sistem (aplikasi) E-Learning berupa Learning Management System dan content baik berbasis text atau multimedia.
Perbandingan Synchronous dan asynchronous learning :
Synchronous
Asynchronous
Content membutuhkan instruktur yang secara jelas memerlukan komunikasi antara instruktur dan pelajar
Content bisa berdiri sendiri
Instruktur harus ada pada saat para pelajar ada
Materi bisa online 24/7
Pelajar biasanya kurang memiliki motivasi diri
Tergantung kemauan pelajar sendiri untuk mengakses materi
Instruktur bisa merubah materi saat itu juga
Materi bisa menjadi referensi



  1. Fungsi, karakteristik, dan Manfaat
Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi E-Learning terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu (Siahaan, 2004):
  • Suplemen (tambahan), yaitu apabila mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak
  • Komplemen (pelengkap), yaitu apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas.
  • Substitusi (pengganti), yaitu apabila E-Learning dilakukan sebagai pengganti kegiatan belajar, misalnya dengan menggunakan model-model kegiatan pembelajaran.
Karakteristik E-learning :
  • Memanfaatkan jasa teknologi informasi dan komunikasi berupa internet
  • Memanfaatkan media komputer seperti jaringan komputer (computer networks atau digital media).
  • Menggunakan pendekatan pembelajaran mandiri
  • Materi pembelajaran dapat disimpan di computer
  • Memanfaatkan komputer untuk proses pembelajaran dan juga mengetahui hasil kemajuan belajar, administrasi pendidikan, serta untuk mengetahui informasi yang banyak dari berbagai sumber informasi
  • Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di computer.
Manfaat e-learning :
  • Meningkatkan interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity).
  • Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran darimana dan kapan saja (time and place flexibility).
  • Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach aglobal audience).
  • Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).
  • Lebih mudah mendapatkan materi atau info
  • Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak
  • Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu dan tenaga

Keunggulan dan Kelemahan

E-learning dapat dengan cepat diterima dan kemudian diadopsi adalah karena memiliki kelebihan/keunggulan sebagai berikut (Effendi, 2005)
  • Efisiensi biaya,
  • Efektifitas pembelajaran
  • Fleksibilitas waktu
  • Fleksibilitas tempat
  • Fleksibilitas kecepatan pembelajaran

Sebagaimana asal kata dari E-Learning yang terdiri dari E (elektronik) dan learning (belajar), maka system ini juga mempunyai kekurangan, antara lain :
  • Keterbatasan jumlah computer yang dimiliki oleh sekolah juga menghambat pelaksanaan E-Learning.
  • Bagi orang yang gagap teknologi, system ini belum bisa diterapkan
  • Kehadiran guru sebagai makhluk yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik E-Learning ini.

Teknologi Pendukung elearning

Menurut Rusman (2011) dalam praktiknya,E-Learning memerlukan bantuan teknologi. Prinsipnya, teknologi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
  1. Technology based learning adalah suatu sistem belajar berbasis teknologi. Terdiri atas Audio Information Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies(video tape, video text, video messaging).
  2. Technology based web learning adalah suatu sistem belajar berbasis teknologi informasi melalui antar halaman web  (Internet, e-mail, tele conference).
Sedangkan menurut Rosenberg dalam Rusman (2011:349) mengkategorikan tiga kriteria dasar yang ada dalam E-Learning :
  1. E-Learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
  2. E-learning dikirimkan kepada pengguna melalui komputer dengan menggunakan standar teknologi internet.
  3. E-learning terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas, solusi pembelajaran yang mengungguli paradigma tradisional dalam pelatihan.

Elearning di Era Globalisasi

Pembelajaran dengan bantuan komputer (PBK) atau Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan awal mula kemunculan dari e-learning. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, penerapan e-Learning merupakan suatu strategi yang efektif untuk mengejar ketertinggalan bangsa kita dengan bangsa lainnya yang sudah selangkah lebih maju dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), terutama teknologi informasi. Sebagai solusi, e-Learning memiliki keunggulan berupa biaya pengembangan yang lebih murah, lebih baik, serta lebih cepat.
  1. Lebih Cepat yaitu asalkan peserta tersebut memiliki hak akses perangkat teknologi informasi (misalnya komputer), dengan cepat ia akan segera mendapatkan informasi yang dicarinya, bahkan tanpa disadiri ia mungkin akan mendapatkan informasi jauh melebihi dari apa yang ia cari.
  2. Lebih Murah. : metode pembelajaran secara e-Learning tidak mengharuskan peserta kegiatan belajar mengajar menghadiri suatu ruang tertentu, tidak diperlukan keberadaan ataupun penyediaan seorang tutor.
  3. Lebih Baik adalah metode pembelajaran secara e-Learning tidak menetapkan seorang peserta sebagai bagian dari seluruh peserta lainnya mengikuti cara belajar teman-teman lainnya. Hal ini, jelas sekali membuat mereka yang memiliki intelegensia tinggi dapat mempelajari subjek masalah yang ingin dipelajari secara lebih mendalam dan dapat lebih banyak lagi mendapatkan informasi yang menarik.





SIM : Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel



A.1 Telekomunikasi Dan Hubungan Dalam Dunia  Bisnis Saat Ini
Dulu, jaringan telekomunikasi terbagi 2 jenis, yaitu jaringan yang digunakan untuk komunikasi berbasis suara, dan jaringan computer yang digunakan untuk data traffic. Sekarang, dengan adanya inovasi maka jaringan telephone dan computer menggunakan standar internet-base sehingga pengiriman data, akses interner, jasa telephone selullar dan tv kabel sudah multifungsi dalam satu perangkat. Tren lainnya yaitu baik jaringan suara dan komunikasi menjadi semakin cepat dan portable / simple dalam bentuk/ semakin kecil bentuknya, dan semakin mahal. Karena akses internet menggunakan koneksi broadband berkecepatan tinggi, sekitar 115 Mbps.
Jika kamu menjalankan atau bekerja di bisnis, anda tidak bisa melakukannya tanpa jaringan. Kamu perlu berkomunikasi dengan cepat dengan pelanggan Anda, pemasok, dan karyawan. Sampai sekitar tahun 1990, bisnis menggunakan sistem pos atau sistem telepon dengan suara atau faks untuk komunikasi. Hari ini, bagaimanapun, Anda dan karyawan Anda menggunakan komputer dan e-mail, Internet, sel ponsel, dan komputer mobile yang terhubung ke jaringan nirkabel untu tujuan ini. Jaringan dan Internet sekarang hampir identik dengan melakukan bisnis.
A.1.1 Jaringan Dan Gaya Komunikasi
Perusahaan di masa lalu digunakan dua jenis berbeda secara fundamental d.ari jaringan: jaringan telepon dan jaringan komputer. Jaringan telepon historis ditangani komunikasi suara, dan jaringan komputer ditangani lalu lintas data. Jaringan telepon dibangun oleh perusahaan telepon sepanjang kedua puluh teknologi abad menggunakan suara transmisi (hardware dan software), dan perusahaan-perusahaan ini hampir selalu beroperasi sebagai monopoli diatur seluruh Dunia. Jaringan komputer pada awalnya dibangun oleh komputer perusahaan yang ingin mengirimkan data antara komputer di lokasi yang berbeda.
Jaringan komputer telah diperluas untuk mencakup Internet telepon dan layanan video terbatas. Semakin, semua ini suara, video, dan komunikasi data didasarkan pada teknologi internet. Kedua jaringan suara dan komunikasi data juga menjadi lebih kuat (lebih cepat), lebih portabel (kecil dan mobile), dan lebih murah.




1.1.2 Apa itu Jaringan Komputer?
Jika Anda harus menghubungkan komputer untuk dua atau lebih karyawan bersama-sama dalam kantor yang sama, Anda akan membutuhkan jaringan komputer. Persis apa jaringan? Dalam bentuk yang paling sederhana, jaringan terdiri dari dua atau lebih terhubung komputer.
Setiap komputer di jaringan berisi perangkat antarmuka jaringan disebut kartu antarmuka jaringan (NIC). Sebagian besar komputer pribadi saat ini memiliki kartu ini dibangun dalam motherboard. Media koneksi untuk menghubungkan jaringan komponen dapat menjadi kabel telepon, kabel koaksial, atau sinyal radio dalam kasus ponsel dan nirkabel jaringan area lokal (jaringan Wi-Fi).
Sistem operasi jaringan (NOS) rute dan mengelola komunikasi pada jaringan dan mengkoordinasikan sumber daya jaringan. Hal ini dapat berada pada setiap komputer dalam jaringan, atau dapat berada terutama pada dedicated server komputer untuk semua aplikasi pada jaringan. Sebuah komputer server adalah komputer di jaringan yang melakukan fungsi jaringan penting bagi klien komputer, seperti melayani sampai halaman Web, menyimpan data, dan menyimpan jaringan sistem operasi (dan karenanya mengendalikan jaringan). Server perangkat lunak seperti Microsoft Windows Server, Linux, dan Novell Open Enterprise Server adalah yang paling banyak digunakan sistem operasi jaringan.
Kebanyakan jaringan juga mengandung switch atau hub bertindak sebagai titik koneksiantara komputer. Hub adalah perangkat yang sangat sederhana yang menghubungkan jaringan komponen, mengirimkan paket data ke semua perangkat lain yang terhubung. Switch memiliki kecerdasan lebih dari hub dan dapat menyaring dan data ke depan untuk ditentukan tujuan pada jaringan.
Bagaimana jika ingin berkomunikasi dengan jaringan lain, seperti Internet? kita akan membutuhkan sebuah router. Router adalah prosesor komunikasi digunakan untuk rute paket data melalui jaringan yang berbeda, memastikan bahwa data pengirimannya sampai ke alamat yang benar.
  • Jaringan Di Perusahaan Besar
Infrastruktur jaringan untuk sebuah perusahaan besar terdiri dari sejumlah besar ini jaringan area lokal kecil terkait dengan jaringan area lokal lainnya dan jaringan perusahaan yang luas perusahaan. Sebuah jumlah server yang kuat mendukung perusahaan Situs web, intranet perusahaan, dan mungkin extranet. Beberapa server ini Link ke komputer besar lainnya mendukung sistem back-end. Seperti yang dapat di lihat dari angka ini, sebuah penggunaan infrastruktur jaringan perusahaan besar berbagai teknologi-segala sesuatu dari layanan telepon biasa dan jaringan data perusahaan untuk layanan Internet, Internet nirkabel, dan ponsel.

1.1.3 Kunci Jaringan Digital Teknologi / KEY TECHNOLOGIES NETWORKING DIGITAL
Jaringan digital kontemporer dan Internet didasarkan pada tiga kunci teknologi: client / server komputasi, penggunaan packet switching, dan pengembangan standar komunikasi banyak digunakan (yang paling penting dari yang Transmission Control Protocol / Internet Protocol, atau TCP / IP) untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan komputer.
  1. Client/server computing:  komputer klien dihubungkan satu sama lain melalui jaringan yang dikendalikan oleh komputer server, yang menetapkan aturan komunikasi untuk jaringan dan menyediakan alamat untuk setiap klien dan perangkat pada jaringan – Packet switching: Sebuah metode pesan menjadi paket kecil yang dikirim secara independen sepanjang jalan yang berbeda dalam jaringan menggunakan router dan kemudian disusun kembali di tempat tujuan mereka.
  2. Common protocols and TCP/IP: Banyak digunakan protokol komunikasi dengan menyediakan satu set aturan untuk memungkinkan komunikasi antara komponen-komponen yang beragam dalam jaringan telekomunikasi.
  3. TCP/IP adalah protokol suite yang sudah menjadi model yang dominan untuk mencapai konektivitas antara jaringan yang berbeda dan komputer dan di internet, menyediakan metode untuk memecah pesan menjadi paket, routing mereka ke alamat yang tepat, dan pemasangan kembali mereka.

A.2 Jaringan Komunikasi
A.2.1 Sinyal Digital v.s Analog
Ada dua cara untuk berkomunikasi pesan di jaringan: baik menggunakan sinyal analog atau sinyal digital. Sinyal analog diwakili oleh terus menerus gelombang yang melewati media komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara. Perangkat analog yang paling umum adalah telepon handset, speaker di komputer Anda, atau iPod earphone Anda, semua yang menciptakan bentuk-bentuk gelombang analog yang telinga Anda dapat mendengar. Sebuah sinyal digital adalah diskrit, gelombang biner, daripada terus menerus gelombang. Sinyal digital mengkomunikasikan informasi sebagai string dari dua diskrit menyatakan: satu bit dan bit nol, yang direpresentasikan sebagai on-off pulsa elektrik. Komputer menggunakan sinyal digital dan membutuhkan modem untuk mengkonversi sinyal digital ini menjadi sinyal analog yang dapat dikirim melalui (atau diterima dari) saluran telepon, kabel garis, atau media nirkabel yang menggunakan sinyal analog.
Modem singkatan modulator demodulator-. Kabel modem menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan jaringan kabel. Modem DSL menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan jaringan garis tanah sebuah perusahaan telepon. Modem nirkabel melakukan yang sama berfungsi sebagai modem tradisional, menghubungkan komputer Anda ke jaringan nirkabel yang bisa menjadi jaringan telepon seluler, atau jaringan Wi-Fi. Tanpa modem komputer tidak bisa berkomunikasi dengan satu sama lain menggunakan jaringan analog (termasuk sistem telepon dan jaringan kabel).

1.2.2 Jenis Jaringan
  • LAN
Local-area network (LAN): Hingga 500 meter (setengah mil), sebuah kantor atau lantai dari sebuah bangunan. Sebuah jaringan telekomunikasi yang memerlukan saluran sendiri yang berdedikasi dan yang meliputi jarak yang terbatas, biasanya satu gedung atau beberapa gedung di dekat.
  • CAN
Campus-area network (CAN): Hingga 1.000 meter (mil); sebuah kampus atau fasilitas perusahaan. Sebuah jaringan telekomunikasi yang memerlukan saluran sendiri yang berdedikasi dan yang meliputi jarak yang terbatas, biasanya satu gedung atau beberapa gedung di dekat.
  • MAN
Metropolitan-area network (MAN): Sebuah wilayah kota atau metropolitan. Jaringan yang mencakup daerah metropolitan, biasanya kota dan pinggiran kota utama. Cakupan geografis yang jatuh antara
  • WAN dan LAN
Wide-area network (WAN):  Sebuah wilayah benua atau global. Jaringan telekomunikasi yang menjangkau jarak geografis yang besar. Dapat terdiri dari berbagai kabel, satelit, dan teknologi microwave.
Ethernet adalah standar LAN yang dominan pada tingkat jaringan fisik, menentukan media fisik untuk membawa sinyal antara komputer; aturan akses kontrol, dan bingkai standar, atau set bit yang digunakan untuk membawa data melalui system.
LAN dapat menggunakan arsitektur klien/server (di Windows, model jaringan domain) atau arsitektur peer-to-peer (dalam Windows, model jaringan workgroup), di mana data komputer pertukaran tanpa melalui server terpisah. LAN yang lebih besar mungkin memiliki beberapa server untuk berbeda, tujuan tertentu, seperti cetak, web, mail, atau server aplikasi.



A. 2.3 Fisik Transmisi Media
Jaringan menggunakan berbagai jenis media transmisi fisik, termasuk memutar kawat, kabel koaksial, serat optik, dan media untuk transmisi nirkabel. Masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan. Berbagai macam kecepatan adalah mungkin untuk diberi menengah tergantung pada software dan hardware konfigurasi.
  • Kawat memutar
Kawat bengkok terdiri dari helai kawat tembaga memutar berpasangan dan adalah lebih tua jenis media transmisi. Banyak sistem telepon di bangunan memiliki kabel twisted diinstal untuk komunikasi analog, tetapi mereka dapat digunakan untuk komunikasi digital juga. Meskipun transmisi fisik yang lebih tua menengah, kabel twisted digunakan dalam LAN hari ini, seperti CAT5, dapat memperoleh kecepatan hingga 1 Gbps. Twisted-pair kabel yang dibatasi maksimum yang disarankan menjalankan 100 meter (328 kaki).
  • Kawat koaksial
Kabel koaksial, mirip dengan yang digunakan untuk televisi kabel, terdiri dari tebal kawat tembaga terisolasi yang dapat mengirimkan volume yang lebih besar dari data dibandingkan memutar kawat. Kabel digunakan dalam LAN awal dan masih digunakan saat ini untuk lebih lama (lebih dari 100 meter) berjalan di gedung-gedung besar. Koaksial memiliki kecepatan hingga 1 Gbps.
  • Fiber Optik dan Jaringan Optik
Kabel serat optik terdiri dari helai terikat serat kaca bening, masing-masing ketebalan rambut manusia. Data diubah menjadi pulsa cahaya, yang dikirim melalui serat optik kabel dengan perangkat laser dengan harga bervariasi dari 500 kilobit ke beberapa triliun bit per detik dalam pengaturan eksperimental. Kabel serat optik adalah jauh lebih cepat, lebih ringan, dan lebih tahan lama dibandingkan media kawat, dan cocok untuk sistem yang membutuhkan transfer dari volume data yang besar. Namun, kabel serat optik lebih mahal daripada media transmisi fisik lainnya dan lebih sulit untuk menginstal.
  • Wireless Transmission Media
Transmisi nirkabel didasarkan pada sinyal radio dari berbagai frekuensi. Di sana tiga jenis jaringan nirkabel yang digunakan oleh komputer: microwave, seluler, dan Wi-Fi. Sistem microwave, baik darat dan langit, mengirimkan frekuensi tinggi sinyal radio melalui atmosfer dan secara luas digunakan untuk volume tinggi, jarak jauh, komunikasi point-to-point. Sinyal microwave mengikuti garis lurus dan tidak membungkuk dengan kelengkungan bumi. Oleh karena itu, jarak jauh sistem transmisi terestrial membutuhkan transmisi yang Stasiun diposisikan sekitar 37 mil terpisah.
Sistem selular juga menggunakan gelombang radio dan berbagai protokol yang berbeda untuk berkomunikasi dengan antena radio (menara) ditempatkan dalam bersebelahan geografis daerah yang disebut sel. Komunikasi ditransmisikan dari ponsel untuk lokal sel lulus dari antena ke sel-antena ke sel-sampai mereka mencapai akhir mereka tujuan. Jaringan nirkabel yang menggantikan jaringan kabel tradisional untuk banyak aplikasi dan membuat aplikasi baru, layanan, dan model bisnis.
  • Kecepatan transmisi
Jumlah total informasi digital yang dapat ditularkan melalui media telekomunikasi diukur dalam bit per detik (bps). Satu sinyal perubahan, atau siklus, diperlukan untuk mengirimkan satu atau beberapa bit; oleh karena itu, kapasitas transmisi dari setiap jenis media telekomunikasi adalah fungsi dari frekuensi. Jumlah siklus per detik yang dapat dikirim melalui media yang diukur dalam hertz-satu hertz sama dengan satu siklus medium. Rentang frekuensi yang dapat ditampung pada telekomunikasi tertentu saluran disebut bandwidth. Bandwidth perbedaan antara tertinggi dan frekuensi terendah yang dapat ditampung pada saluran tunggal. Semakin besar rentang frekuensi, semakin besar bandwidth dan semakin besar kapasitas transmisi saluran.

A.3 Dunia Internet
Kita semua menggunakan internet, dan banyak dari kita tidak bisa hidup tanpa itu. Ini menjadi sangat diperlukan pribadi dan bisnis alat. Tapi apa sebenarnya adalah Internet? Bagaimana kerjanya, dan apa teknologi Internet tawarkan untuk bisnis? Mari kita lihat fitur Internet yang paling penting.
A. 3.1 Apakah Internet?
Internet telah menjadi yang paling luas, komunikasi publik dunia sistem yang sekarang saingan sistem telepon global dalam jangkauan dan jangkauan. Itu juga Pelaksanaan terbesar di dunia client / server komputasi dan internetworking, menghubungkan jutaan jaringan individu di seluruh dunia. Global yang jaringan dari jaringan dimulai pada awal 1970-an sebagai Departemen Pertahanan AS jaringan untuk menghubungkan para ilmuwan dan profesor universitas di seluruh dunia. Kebanyakan rumah dan usaha kecil terhubung ke Internet dengan berlangganan ke Penyedia layanan internet. Penyedia layanan Internet (ISP) adalah sebuah iklan organisasi dengan koneksi permanen ke Internet yang menjual sementara koneksi ke pelanggan ritel. EarthLink, NetZero, AT & T, dan Time Warner adalah ISP. Individu juga terhubung ke Internet melalui perusahaan bisnis mereka, universitas, atau pusat-pusat penelitian yang telah ditunjuk domain Internet.
Ada berbagai layanan untuk koneksi internet ISP. Menghubungkan melalui saluran telepon tradisional dan modem, dengan kecepatan 56,6 kilobit per detik (Kbps) digunakan untuk menjadi bentuk paling umum dari koneksi di seluruh dunia, tetapi memiliki sebagian besar telah digantikan oleh koneksi broadband. Digital subscriber line (DSL), kabel, koneksi internet satelit, dan T garis menyediakan broadband ini jasa.

A..3.2 INTERNET MENANGANI DAN ARSITEKTUR
Internet didasarkan pada TCP / IP protokol jaringan Suite dijelaskan sebelumnya dalam bab ini. Setiap komputer di Internet diberi unik Internet Protocol (IP) address, yang saat ini adalah angka 32-bit diwakili oleh empat senar nomor mulai dari 0 sampai 255 yang dipisahkan oleh periode. Misalnya, alamat IP dari www.microsoft.com adalah 207.46.250.119.
Ketika pengguna mengirimkan pesan ke pengguna lain di Internet, pesan tersebut pertama didekomposisi menjadi paket-paket menggunakan protokol TCP. Setiap paket berisi nya alamat tujuan. Paket yang kemudian dikirim dari klien ke jaringan server dan dari sana ke banyak server lain yang diperlukan untuk sampai pada komputer tertentu dengan alamat yang dikenal. Di alamat tujuan, paket dipasang kembali ke dalam pesan asli.



  • Domain Name System
Karena akan sangat sulit bagi pengguna internet untuk mengingat string dari 12 nomor, Domain Name System (DNS) mengubah nama domain ke IP alamat. Nama domain adalah nama Inggris-seperti yang sesuai dengan 32-bit alamat IP numerik yang unik untuk setiap komputer yang terhubung ke Internet.Server DNS menjaga database yang berisi alamat IP dipetakan ke mereka sesuai nama domain.
  • Internet Arsitektur dan Tata
Lalu lintas data internet dilakukan lebih benua backbone kecepatan tinggi jaringan yang umumnya beroperasi hari ini di kisaran 45 Mbps sampai 2,5 Gbps. Garis bagasi ini biasanya dimiliki oleh telepon jarak jauh perusahaan (disebut penyedia layanan jaringan) atau oleh pemerintah nasional. Lokal garis sambungan yang dimiliki oleh telepon dan kabel perusahaan televisi regional di Amerika Serikat yang menghubungkan pengguna ritel di rumah dan bisnis untuk Internet. Regional akses jaringan sewa ke ISP, perusahaan swasta, dan lembaga pemerintah.
  • Masa Depan Internet: IPv6 dan Internet2
Internet awalnya tidak dirancang untuk menangani transmisi besar jumlah data dan miliaran pengguna. Karena banyak perusahaan dan pemerintah telah diberikan blok besar jutaan alamat IP untuk mengakomodasi tenaga kerja saat ini dan masa depan, dan karena populasi internet belaka pertumbuhan, dunia akan kehabisan alamat IP yang tersedia menggunakan konvensi menangani yang ada pada tahun 2012 atau 2013. Di bawah pembangunan adalah versi baru dari pengalamatan IP skema yang disebut Internet Protocol versi 6 (IPv6), yang berisi Alamat 128-bit (2 pangkat 128), atau lebih dari satu kuadriliun kemungkinan alamat unik. Internet2 dan Next-Generation Internet (NGI) adalah konsorsium yang mewakili 200 universitas, perusahaan swasta, dan lembaga pemerintah di Amerika Negara yang bekerja pada, kuat, versi high-bandwidth baru dari Internet.

1.3.3 Layanan Internet Dan Alat Komunikasi
Internet didasarkan pada teknologi client / server. Individu menggunakan Kontrol internet apa yang mereka lakukan melalui aplikasi client pada komputer mereka, seperti perangkat lunak browser Web. Data, termasuk pesan e-mail dan Web halaman, disimpan di server. Seorang klien menggunakan Internet untuk meminta informasi dari server Web tertentu pada komputer yang jauh, dan server akan mengirimkan informasi yang diminta kembali ke klien melalui Internet.
  • Layanan Internet
Sebuah komputer klien yang menghubungkan ke Internet memiliki akses ke berbagai layanan. Layanan tersebut meliputi e-mail, kelompok diskusi elektronik, chatting dan instant messaging, Telnet, File Transfer Protocol (FTP), dan Web.
  • Voice over IP
Internet juga telah menjadi platform populer untuk transmisi suara dan jaringan perusahaan. Voice over IP (VoIP) teknologi memberikan suara informasi dalam bentuk digital menggunakan packet switching, menghindari tol dibebankan oleh jaringan telepon jarak jauh lokal. Keuntungan dari VoIP adalah fleksibilitas.
  • Unified Communications
Sekarang, bagaimanapun, perusahaan dapat menggabungkan berbeda komunikasi mode menjadi Layanan diakses secara universal tunggal dengan menggunakan teknologi komunikasi terpadu. Komunikasi terpadu mengintegrasikan saluran yang berbeda untuk komunikasi suara, komunikasi data, pesan instan, e-mail, dan konferensi elektronik menjadi pengalaman tunggal di mana pengguna mulus dapat beralih kembali dan balik antara mode komunikasi yang berbeda.
  • Virtual Private Networks
Sebuah virtual private network (VPN) adalah aman, terenkripsi, jaringan pribadi yang telah dikonfigurasi dalam jaringan publik untuk mengambil keuntungan dari ekonomi fasilitas skala dan pengelolaan jaringan yang besar, seperti Internet. Sebuah VPN menyediakan perusahaan Anda dengan aman, terenkripsi komunikasi dengan biaya yang jauh lebih rendah dari kemampuan yang sama ditawarkan oleh penyedia non-internet tradisional yang menggunakan jaringan pribadi mereka untuk mengamankan komunikasi. VPN juga menyediakan infrastruktur jaringan untuk menggabungkan suara dan data jaringan.

1.3.4 WEB
Anda mungkin telah menggunakan Web untuk men-download musik, mencari informasi untuk istilah kertas, atau untuk mendapatkan laporan berita dan cuaca. Web adalah yang paling populer Layanan internet. Ini sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, memformat, dan menampilkan informasi menggunakan arsitektur client / server.
  • Hypertext
Halaman web didasarkan pada standar Hypertext Markup Language (HTML), yang format dokumen dan menggabungkan link dinamis ke dokumen lain dan gambar yang disimpan di komputer yang sama atau jauh. HTTP adalah standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer halaman di Web. Bersama-sama, Alamat disebut uniform resource locator (URL).
  • Web Server
Sebuah server Web adalah perangkat lunak untuk mencari dan mengelola halaman Web disimpan. Ini menempatkan halaman Web yang diminta oleh pengguna di komputer mana mereka disimpan dan memberikan halaman web ke komputer pengguna. Aplikasi server biasanya berjalan pada komputer yang didedikasikan, meskipun mereka semua bisa berada pada satu komputer di organisasi kecil.
  • Mencari Informasi di Web
Tidak ada yang tahu pasti berapa banyak halaman web benar-benar ada. Permukaan Web adalah bagian dari Web bahwa mesin pencari kunjungan dan sekitar yang informasi
direkam.
  • Web 2.0
Situs Web saat ini tidak hanya berisi konten-mereka statis memungkinkan orang untuk berkolaborasi, berbagi informasi, dan menciptakan layanan baru dan konten online. Layanan berbasis Internet interaktif generasi kedua ini disebut sebagai Web 2.0.


  • Web 3.0: The Future web
Web 1.0 memecahkan masalah memperoleh akses untuk informasi. Web 2.0 memecahkan masalah berbagi informasi itu dengan orang lain, dan membangun pengalaman Web baru. Web 3.0 adalah janji masa depan Web di mana semua informasi digital ini, semua kontak tersebut, dapat dijalin bersama menjadi pengalaman yang bermakna tunggal.

1.4 Revolusi Nirkabel
Perangkat nirkabel yang mendukung Revolusi komunikasi nirkabel atau mobile dan komputasi meliputi:
1.4.1 Sistem Seluler
Personal digital assistant (PDA): Kecil, komputer genggam yang menampilkan aplikasi seperti penjadwal elektronik dan buku alamat.
Global System for Mobile Communication (GSM) adalah standar yang digunakan di Eropa dan banyak dari sisa dunia di luar Amerika Serikat. GSM kekuatan adalah dalam kemampuan roaming internasional. Code Division Multiple Access (CDMA) adalah standar paling banyak digunakan di Amerika Serikat. CDMA lebih murah dan mendukung transmisi kualitas yang lebih tinggi. Pesan layanan singkat (SMS) adalah pesan teks layanan yang digunakan oleh beberapa sistem telepon seluler digital untuk mengirim dan menerima pesan singkat alfanumerik.
Jaringan 2.5G menggunakan upgrade ke infrastruktur seluler yang ada dan tingkat fitur transmisi data berkisar antara 30 sampai 144 Kbps.  Jaringan selular yang lebih kuat yang disebut generasi ketiga (3G) jaringan memiliki kecepatan transmisi mulai dari 384 Kbps untuk pengguna ponsel di  katakanlah mobile untuk lebih dari 2 Mbps untuk pengguna stasioner, cukup untuk download media yang kaya.

1.4.2 Jaringan Komputer Dan Internet Wireless Access
  • Bluetooth
    Bluetooth adalah nama populer untuk standar jaringan nirkabel 802.15, yang berguna untuk menciptakan jaringan wilayah pribadi kecil (PANS). Ini link delapan perangkat dalam area 10 meter menggunakan daya rendah, komunikasi berbasis radio dan dapat mengirimkan hingga 722 Kbps di band 2,4 GHz.
  • Akses internet Wi-Fi dan Wireless
802.11 set standar untuk LAN nirkabel dan akses Internet nirkabel juga dikenal sebagai Wi-Fi. jalur akses adalah sebuah kotak yang terdiri dari radio receiver / transmitter dan antena yang menghubungkan ke kabel jaringan, router, atau hub. Jalur akses mobile seperti Virgin Mobile MiFi menggunakan jaringan seluler yang ada untuk membuat koneksi Wi-Fi.
  • WiMax
WiMax, yang merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability untuk Microwave Access, adalah istilah populer untuk IEEE Standard 802.16. Memiliki berbagai akses nirkabel hingga 31 mil dan kecepatan transmisi hingga 75 Mbps. Antena WiMax yang cukup kuat untuk koneksi internet kecepatan tinggi balok untuk antena di atap rumah dan bisnis yang mil jauhnya.

1.4.3 RFID Dan Wireless Sensor Jaringan
Teknologi mobile menciptakan efisiensi baru dan cara kerja seluruh perusahaan. Selain sistem nirkabel yang telah kami jelaskan, sistem identifikasi frekuensi radio dan jaringan sensor nirkabel mengalami dampak yang besar.
  • Radio Frequency Identification (RFID)
Identifikasi frekuensi radio (RFID) sistem menyediakan teknologi yang kuat untuk melacak pergerakan barang di seluruh rantai pasokan. RFID sistem menggunakan tag kecil dengan microchip tertanam berisi data tentang item dan lokasi untuk mengirimkan sinyal radio melalui jarak pendek ke pembaca RFID. Pembaca RFID kemudian lulus data melalui jaringan ke komputer untuk diproses.
  • Wireless Sensor Networks

Jaringan sensor nirkabel (WSNs) adalah jaringan dari ratusan atau ribuan perangkat nirkabel saling berhubungan, atau node, yang tertanam ke dalam lingkungan fisik untuk menyediakan pengukuran banyak titik di ruang besar. Mereka didasarkan pada perangkat dengan built-dalam pengolahan, penyimpanan, dan sensor frekuensi radio dan antena. Kedua perangkat tersebut terhubung ke jaringan interkoneksi dimana data yang diarahkan mulus antara semua node dan diteruskan ke komputer untuk analisis. Jaringan sensor nirkabel yang berharga dalam bidang-bidang seperti pemantauan perubahan lingkungan, pemantauan kegiatan lalu lintas atau militer, melindungi properti, efisien operasi dan mengelola mesin dan kendaraan, menetapkan batas-batas keamanan, pemantauan manajemen rantai pasokan, atau mendeteksi kimia, biologi, atau bahan radiologi.

SIM : Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan




Apa Yang Disebut Dengan Pembuatan Keputusan
SIM (Sistem Informasi Manajemen), jika diartikan secara sederhana, SIM sebenarnya adalah sistem yang memberikan informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan guna menyelesaikan masalah bagi para penggunanya.
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Keputusan adalah tindakan pilihan di antara beberapa alternatif untuk mencapai suatu tujuan . Teori keputusan adalah sebuah area kajian matematika diskrit yang memodelkan pengambilan keputusan oleh manusia dalam sains, rekayasa, dan semua aktifitas sosial manusia.
Proses pembuatan keputusan dan pemecahan masalah dapat ditunjukkan  dari perbedaanya, yaitu dengan memberikan daftar langkah pemecahan masalah,memberikan dua kerangka berpikir yang berguna dalam pamecahan masalah,dan memberikan pendekatan sistem sebagai dasar untuk memecahkan berbagai jenis masalah
Menurut Little : sekumpulan prosedur berbasis model untuk pengolahan data dan penilaian guna membantu manajer mengambil keputusan .
Bonczek, dkk., mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, yaitu : Sistem bahasa, yaitu mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan yang lain. Sistem pengetahuan, yaitu repositori pengetahuan domain masalah yang ada pada sistem pendukung keputusan baik sebagai data maupun sebagai prosedur. Sistempengolahan masalah, yaitu hubungan antara dua komponen lainnya yang terdiri dari satu atau lebih kemampuan manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Keen adalah suatu produk dari proses pengembangan di mana pengguna, pembangun dan sistem pendukung keputusan itu sendiri dapat mempengaruhi satu dan yang lainnya, dan menghasilkan evolusi sistem dan pola-pola penggunaan.
Dari berbagai pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan model dan data dalam upaya memecahkan masalah tidak terstruktur dengan keterlibatan pengguna yang ekstensif melalui tatap muka pengguna yang mudah digunakan.
Pemecahan Masalah  Pemecahan masalah (problem solving) Terdiri atas dan Pembuatan Keputusan respon terhadap hal yang berjalan dengan baik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara mendefenisikan masalah (problem) sebagai kondisi atau peristiwa yang berbahaya atau dapat membahayakan perusahaan,atau yang bermanfaat atau dapat memberi manfaat.
Pembuatan keputusan(decision making),yaitu tindakan memilih diantara berbagai alternative solusi pemecahan masalah.
Fase Pemecahan Masalah
Menurut Herbert A.Simon,orang yang. memecahkan masalah terlihat dalam:
v  Aktivitas intelijen,yaitu mencari disekitar lingkungan kondisi yang harus dipecahkan.
v  Aktivitas perancangan,yaitu menemukan, mengembangkan,dan menganalisis tindakan- tindakan yang mungkin dilakukan.
v  Aktivitas pemilihan,yaitu memilih tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
v  Aktivitas pengkajian,yaitu memeriksa pilihan- pilihan yang lalu.
Ke empat hal ini merupakan pengejewantahan dari fase fase dalam pengambilan keputusan

B. Fase-Fase Dalam Pengambilan Keputusan
Menurut Herbert A.Simon , Ada 4 macam fase dalam pengambilan keputusan yaitu :
  1. Fase Intelegensi; Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi. Pada fase pertama ini, sesesorang berusaha menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala – gejalanya, menentukan keluasannya, dan mendefinisikannya secara eksplisit.
  2. Fase Desain; Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi. Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatif.
  3. Fase Pilihan; Fase pilihan adalah fase di mana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu. Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat untuk model.
  4. Fase Implementasi; Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja.

C. Pemecahan masalah
Kerangka Pikiran Pemecahan Masalah
Kerangka berpikir yang berguna dalam pemecahan masalah adalah model sistem umum perusahaan dan model delapan elemen lingkungan. Model sistem umum sebagai kerangka berpikir perusahaan sebagai suatu sistem. Hal diidentifikasi melalui elemen-elemen penting yang harus ada,aliran data,informasi serta keputusan yang menghubungkan elemen-elemen tersebut
.
Pendekatan Sistem
Perlakuan pemecahan masalah yang paling detail disajikan melalui pendekatan sistem,yaitu sederetan langkah yang dikelompokkan dalam tiga tahap, upaya persiapan,upaya pendefenisiaan,dan upaya  pemecahan.Pendekatan ini menunjukkan model sistem umum disarankan untuk digunakan dalam memandang perusahaan sebagai suatu sistem dan model lingkungan digunakan untuk mengenali sistem lingkungan
.
Pentingnya Cara Pandang Sistem Cara pandang sistem (system view),yaitu memandang operasional usaha sebagai sistem yang menjadi bagian dari lingkungan yang lebih luas. Pentingnya cara pandang sistem akan:
1) Mencegah manajer agar tidak bingung karena kompleksitas struktur organisasi dan detail pekerjaan
2) Menekankan pentingnya memiliki tujuan yang baik.
3) Menekankan pentingnya semua bagian organisasi untuk bekerja sama.
4) Mengangkat hubungan antara organisasi dengan lingkungannya.
5) Menempatkan nilai tinggi pada informasi yang didapat dari input yang hanya dapat dicapai melalui sistem perputaran tertutup.

Membangun Konsep
Dengan pemahaman mengenai dasar konsep pemecahan masalah, kita sekarang dapat menggambarkan bagaimana konsep ini diterapkan kedalam sistem pendukung keputusan
Elemen Proses Pemecahan Masalah
• Solusi masalah sistem adalah solusi yang membuat sistem tersebut memenuhi tujuannya dengan paling baik,seperti yang dicerminkan dalam   sistem.Standar ini menunjukkan situasi yang diinginkan (desired state),dan seorang manajer harus memilki informasi yang menggambarkan keadaan saat ini (current state).Jika dua keadaan ini berbeda,maka ada masalah dan harus dipecahkan.
• Perbedaan antara keadaan saat ini dengan keadaan yang diinginkan disebut dengan kriteria solusi (solution criterion),atau apa yang harus terjadi agar saat ini berubah menjadi situasi yang diinginkan.
• Tanggungjawab manajer manajer adalah mengidentifikasi solusi alternatif  yang selalu ada.Manajer biasanya akan mengandalkan pengalaman sendiri atau mencari bantuan dari pemproses informasi nonkomputer, seperti inputdari pihak lain baik di dalam maupun di luar perusahan.
• Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, system informasi dapat digunakan untuk mengevaluasinya. Evaluasi ini harus mempertimbangkan batasan (constraint) yang ada,yang dapat berasal dari internal maupun lingkungan.
• Batasan internal (internal constraint), yaitu sumber daya yang terbatas yang ada dalam perusahaan.
• Batasan lingkungan (environmental constraint), yaitu tekanan dari berbagai lingkungan yang membatasi aliran sumberdaya dari dan keluar perusahaan.

D . Pengambilan Keputusan

Teori Pengambilan Keputusan
Teori pengambilan keputusan menekankan bahwa terdapat tujuh langkah yang harus ditempuh, yaitu:
1. Identifikasi permasalahan yang dihadapi; Ada ungkapan yang mengatakan bahwa suatu “permasalahan yang sudah dikenali hakikatnya dengan tepat sesungguhnya sudah separo terpecahkan.” Ungkapan ini mempunyai tiga implikasi, yaitu:
1)     Bahwa mutlak perlu mengenali secara mendasar situasi problematik yang menimbulkan ketidakseimbangan dalam kehidupan organisasi atau perusahaan.
2)     Pengenalan secara mendasar berarti “akar” penyebab timbulnya ketidakseimbangan harus digali sedalam-dalamnya.
3)     Mengambil keputusan tidak boleh puas hanya dengan diagnosis gejala-gejala yang segera tampak. Jika hanya gejala yang diidentifikasikan, sangat mungkin “terapinya” pun hanya mampu menghilangkan gejala tersebut. Padahal yang harus dihilangkan adalah “sumber penyakitnya”.
2. Pengumpulan data; Berangkat dari pandangan bahwa pengambilan keputusan memerlukan dukungan informasi yang lengkap, mutakhir, dapat dipercaya, dan diolah dengan baik. Berarti bahwa dalam pengumpulan data ada tiga hal yang mutlak mendapat perhatian, yaitu:
  • Pentingnya menggali data dari semua sumber yang layak digali, baik secara internal maupun secara eksternal. Dari segi inilah harus dilihat pentingnya akses bagi para pengolah data terhadap semua sumber data.
  • Pentingnya untuk menjamin bahwa data yang dikumpulkan relevan dengan permasalahan yang hendak diatasi.
  • Bahwa mutu data yang dikumpulkan haruslah setinggi mungkin sehingga informasi yang dihasilkan akan bermutu tinggi pula.
3. Analisis data; Analisis data harus mampu menunjukkan berbagai alternatif yang mungkin ditempuh untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu, analisis data diarahkan pada pembentukan persepsi yang sama diantara berbagai pihak tentang arti data yang dimiliki, dengan demikian memberikan interpretasi yang sama tentang data tersebut.
4. Analisis berbagai alternatif; Salah satu tantangan yang dihadapi dalam mengambil keputusan ialah menemukan jawaban yang paling tepat terhadap pertanyaan: Apakah dalam mengambil keputusan harus selalu terdapat berbagai alternatif? Pertanyaan ini penting karena jika seorang pengambil keputusan dihadapkan kepada hanya satu alternatif dan ia memutuskan untuk menggunakan alternatif tersebut, yang bersangkutan sudah mengambil keputusan. Bahkan teori pengambilan keputusan mengatakan bahwa jika seseorang memutuskan untuk tidak mengambil keputusan, tindakannya itu adalah pengambilan keputusan juga.
5. Pemilihan alternatif; Jika dilakukan dengan cermat, analisis berbagai alternatif akan “memberi petunjuk” tentang alternatif yang sebaiknya digunakan karena akan membuahkan solusi yang paling efektif. Alternatif di pilih dengan demikian, merupakan alternatif yang tampaknya paling baik. Pengalaman mengambil keputusan di masa lalu dan keyakinan bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang terbaik.
6. Implementasi (pelaksanaan); Apakah alternatif yang dipilih merupakan pilihan yang terbaik atau tidak diuji pada waktu digunakan dalam arti mampu tidaknya menghilangkan situasi permasalahan dan apakah permasalahan yang dihadapi tersebut dapat dipecahkan secara efektif atau tidak.
7. Evaluasi (penilaian); Hasil pelaksanaan memerlukan penilaian yang objektif, rasional dan berdasarkan tolok ukur yang baku. Seperti dimaklumi, hasil penilaian dapat menunjukkan bahwa hasil yang di capai melampaui harapan, sekedar sesuia dengan sasaran atau kurang dari sasaran. Kesemuanya itu menjadi bahan penting dalam mengelola organisasi atau perusahaan di masa depan.

Jenis Keputusan
Herbert A. Simon menemukan metode untuk mengklasifikasikan keputusan :
Keputusan terprogram (programmed decision), bersifat: “repetitif dan rutin dalam hal prosedur tertentu digunakan untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu dianggap de novo  (baru) setiap kali terjadi
Keputusan yang tidak terprogram (nonprogrammed decision), yaitu bersifat “baru,tidak tersruktur, dan penuh konsekuensi.”

E. Proses Pengambilan Keputusan
Dalam sistem manajemen manajemen pengambilan keputusan memegang peranan yang paling penting karena keputusan yang di ambil oleh manajer merupakan hasil pemikiran akhir yang dilaksanakan oleh bawahannya atau mereka yang bersangkutan dengan organisasi yang ia pimpin. Pengambilan keputusan tidak boleh dilakukan secara sembarang. Pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam rangka pemecahan suatu masalah untuk memperoleh hasil akhir untuk dilaksanakan.
Model yang bermanfaat dan terkenal yang diajukan oleh Herbert A. Simon akan digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan. Model ini terdiri dari tiga tahap pokok, yaitu:
  1. Penyelidikan: Mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan. Atau
Pemahaman, menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan.
  1. Perancangan: Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.
  2. Pemilihan: Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan
Dari model simon diatas mempunyai hubungannya dengan Sistem Informasi Manajemen yang di ikhtisarkan untuk 3 tahap model simon yaitu :

Tahap Proses Pengambilan Keputusan
Hubungannya dengan SIM
Pemahaman
Proses penyelidikan mengandung pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus
Perancangan
SIM harus mengandung model keputusan untuk mengelolah data dan memprakarsai pemecahan alternatif 
Pemilihan
SIM menjadi paling efektif apabila hasil perancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan

Jadi, proses keputusan dapat dianggap sebagai sebuah arus dari penyelidikan sampai perancangan dan kemudian pada pemilihan. Tetapi pada setiap tahap hasilnya mungkin dikembalikan ke tahap sebelumnya untuk dimulai lagi. Jadi tahapan tersebut merupakan unsur-unsur sebuah proses yang berkesinambungan.
Memilih Solusi Yang Terbaik
Herry Mintzberg,seorang ahli teori manajeman telah mengidentifikasikan tiga pendekatan:
1.Analisis,yaitu evaluasi atas pilihan-pilihan secara sistematis,dengan mempertimbangkan konsekuensi pilihan-pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Contohnya adalah pertimbangan yang dilakukan oleh anggota komite pengawas SIM untuk memutuskan pendekatan mana yang harus diambil dalam mengimplementasikan sistem informasi eksekutif.
2.Penilaian,yaitu proses yang dilakukan oleh seorang manajer.Contohnya adalah manajer produksi menerapkan pengalaman dan intuisi dalam mengevaluasi gambar pabrik baru yang diusulkan dari model matematika.
3. Penawaran,yaitu negosiasi antara beberapa manajer.Contohnya adalah proses memberi dan menerima yang berlangsung antara anggota komite eksekutif mengenai pasar yang mana yang harus dimasuki selanjutnya.

 F. Informasi dan Kegiatan Manajemen
Sesuai dengan tujuannya, sistem informasi manajemen diharapkan mampu membantu setiap orang yang membutuhkan pengambilan keputusan dengan lebih tepat dan akurat. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.
Kondisi ini menjadi tidak mudah dengan semakin rumitnya aktivitas dan keterbatasan sumber daya yang tersedia. Apalagi informasi yang dibutuhkan tidak berasal langsung dari sumbernya. Untuk itu manajemen sebagai pengguna informasi membutuhkan suatu sistem pendukung (support systems) yang mampu meningkatkan pengambilan keputusannya, terutama untuk  kondisi yang tidak terstruktur ataupun sistem pendukung untuk tingkatan tertentu saja.
Ada dua alasan penting mengapa manajemen membutuhkan sistem pendukung yang mampu untuk meningkatkan pengambilan keputusannya.
1.   Keputusan untuk membangun sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan manajemen tingkat atas. Dengan hanya mengandalkan sistem informasi manajemen tanpa bantuan sistem pendukungnya, sulit bagi manajemen terutama ditingkat atas untuk mengambil keputusan yang strategis. Hal ini disebabkan karena umumnya pengambilan keputusan yang strategis tersebut lebih bersifat kebijakan dengan dampak luas dan/atau padasituasi yang tidak terstruktur. Contoh: Terkait dengan kelangkaan BBM dibeberapa wilayah di Indonesia telah mendorong upaya  beberapa  pihak  yang tidak  bertanggung jawab untuk  melakukan penimbunan. Untuk itu manajemen di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai lembaga pengatur  yang bertanggungjawab untuk  memerintahkan  Pertamina yang mengelola BBM harus dengan cepat mengambil keputusan yang strategis atas gejala penimbunan sehingga dapat mengatur strategi distribusi dan pemasaran dalam upaya mengatasi kelangkaan dan penimbunan.
2.   Kebutuhan untuk  menciptakan pelaporan dan proses pengambilan keputusan yang memiliki arti (makna). Manajemen di sini di dorong untuk bagaiman mengembangkan pelaporan yang lebih baik lagi untuk pengukuran kinerja aktivitas yang dilaksanakannya dan menginformasikan berbagai tipe pengambilan keputusan yang baru. Dengan bantuan sistem pendukung yang disiapkan, maka hal ini akan lebih memungkinkan manajemen untuk mendapatkan pelaporan dan proses pengambilan keputusan yang lebih baik lagi.

Selain dua alasan yang dikemukakan di atas, masih ada beberapa alasan lainnya mengapa sistem pendukung dibutuhkan dalam melengkapi system informasi manajemen yang ada, yaitu :
1.  Untuk melengkapi sistem informasi manajemen yang tersedia, karena sistem ini tentunya akan lebih mempercepat perhitungan.
2.   Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem informasi manajemen yang ada terutama dalam menyajikan informasi yang tidak terstruktur atau informasi yang hanya diperuntukkan untuk manajemen tingkat atas.
3.  Untuk meningkatkan kemampuan dalam pemProsesan dan penyimpanan data dan informasi, mengurangi biaya, mendukung aspek teknis dalam pengambilan keputusan dan,
4    Untuk mendukung kualitas, dan memberikan keunggulan kompetitif bagi penggunanya.

G. Peran Sistem Manajemen Informasi (SIM) Pada Pengambilan Keputusan
Dukungan sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam suatu organisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu pemahaman, perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya melibatkan pengolahan, file komputer maupun non komputer.
  1. Pada tahap pemahaman hubungannya dengan SIM adalah pada proses penyelidikan yang meliputi pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM harus memberikan kedua cara tersebut. Sistem Informasi sendiri harus meneliti semua data dan mengajukan permintaan untuk diuji mengenai situasi-situasi yang jelas dan menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah-masalah yang diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalah-masalah tersebut dapat ditangani. Pada tahap ini juga perlu ditetapkan kemungkinan-kemungkinannya. Dukungan SIM memerlukan suatu data base dengan data masyarakat, saingan dan intern ditambah metode untuk penelusuran dan penemuan masalah-masalah.
  2. Pada tahap perancangan (design), kaitannya dengan SIM adalah membuat model-model keputusan untuk diolah berdasarkan data yang ada serta memprakarsai pemecahan-pemecahan alternatif. Model-model yang tersedia harus membantu menganalisis alternatif-altematif. Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika serta perangkat lunak pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur, manipulasi model, dan sistem pencarian kembali data base.
  3. Pada tahap pemilihan, SIM menjadi paling efektif apabila hasil-hasil perancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan. Apabila telah dilakukan pemilihan, maka peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penilaian kemudian. Dukungan SIM pada tahap pemilihan adalah memilih berbagai model keputusan melakukan analisis kepekaan (analisis sensitivitas) serta menentukan prosedur pemilihan.
  4. Dukungan SIM untuk pembuatan keputusan terdiri dari suatu database yang lengkap, kemampuan pencarian kembali database, perangkat lunak statistika dan analitik lainnya, serta suatu dasar model yang berisi perangkat lunak pembuatan model-model keputusan. Pada dasarnya peranan SIM tersebut pada proses pemahaman yang menyangkut penelitian lingkungan untuk kondisi-kondisi yang memerlukan keputusan. Istilah pemahaman disini mempunyai arti sama dengan pengenalan masalah. Kemudian pada proses perancangan serta pada proses pemilihan. Sering orang menyatakan bahwa komputer akan mengambil keputusan, ini merupakan suatu pernyataan yang salah kaprah dan tidak mengetahui letak peranan komputer serta bagaimana suatu proses pengambilan keputusan dilakukan. Keputusan sebenarnya hanya dapat diambil atau dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, manusia pengambil keputusan harus selalu menjadi bagian dari suatu pemilihan.
Suatu aturan keputusan atau suatu program komputer hanya membantu dengan memberikan dasar untuk suatu keputusan, akan tetapi pemilihan keputusan dilakukan oleh seorang manusia. Pernyataan komputer mengambil keputusan pada umumnya didasarkan atas anggapan bahwa beberapa keputusan dapat diprogramkan, sedangkan keputusan-keputusan yang lain tidak. Hal ini mengingatkan bahwa klasifikasi tentang keputusan terprogram dan tidak terprogram sangat penting untuk perancangan SIM.

H. Sistem Pendukung Sistem Informasi Manajemen
Beberapa sistem pendukung yang akan dibahas di sini, di antaranya adalah :
1.      Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan – Decision Support Systems (DSS)
Sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (DSS) adalah sistem berbasis komputer  yang interaktif,  yang membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur. Sistem pendukung ini membantu pengambilan keputusan manajemen dengan menggabungkan data, model-model dan alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan tampilan pengguna kedalam satu sistem yang memiliki kekuatan besar (powerful) yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang semi atau tidak terstruktur.
DSS dapat memungkinkan para manajer untuk  melihat dampak-dampak yang mungkin timbul dari berbagai keputusan yang diambil yang disebut  model yang dapat memperkirakan dampak sebuah keputusan. Sebagaicontoh: Para calon Bupati/Walikota suatu daerah dalam rangka suatuPilkada menjanjikan akan menggratiskan biaya pendidikan sampai tingkat tertentu atau menggratiskan biaya pengobatan ditingkat Puskemas, maka dampak keputusan tersebut diperkirakan jumlah pemilih akan meningkat secara signifikan, atau justru para pemilih sama sekali tidak mempercayainya karena hanya dianggap sebagai janji kosong belaka.
Perangkat lunak sistem DSS yang umum juga dapat berupa model statistik yang memuat berbagai fungsi statistik, antara lain: means,medians, deviations, dan scatter plots. Perangkat lunak ini memiliki kapabilitas untuk memproyeksikan ke depan mengenai outcomes dengan cara menganalisis sekumpulan data.
Berikut beberapa contoh organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan DSS dalam aktivitas operasi atau usaha yang dilaksanakan :
Jenis Industri
Tujuan Penerapan DSS
Industri Asuransi
Menentukan pola penutupan asuransi dan deteksi kemungkinan kecurangan (fraud).
Industri Perbankan
Memperbarui profil atau data nasabah
Perusahaan Manufaktur
Menentukan kebutuhan persediaan bahan baku yang paling optimal dan efisien.

2.      Sistem Kelompok Pendukung Pengambilan Keputusan – Group Decision Support Systems (GDSS)
GDSS merupakan sistem berbasis komputer yang interaktif untuk memudahkan pencapaian solusi oleh sekelompok pengambil keputusan atas permasalahan yang sifatnya tidak terstruktur. GDSS dikembangkan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas dan efektivitas pengambilan keputusan yang dilakukan lebih dari satu orang (kelompok orang). Dalam pemanfaatan GDSS ada beberapa alat perangkat lunak yang digunakan yaitu : kuesioner elektronik, sarana diskusi elektronik, pengelola ide, alat pembuat kuesioner, alat untuk voting, alat identifikasi dan analisa stakeholder, alat pernyataan kebijakan, dan istilah-istilah group.

Beberapa manfaat yang dapat di peroleh dengan penggunaan GDSS ini, antara lain adalah:
v  Meningkatkan perencanaan awal, yaitu untuk membuat diskusi atau pertemuan menjadi lebih efektif dan efisien.
v  Meningkatkan partisipasi, sehingga setiap peserta dari berbagai latarbelakang dapat memberikan kontribusinya dengan optimal.
v  Menciptakan iklim yang lebih terbuka dan kolaboratif, yaitu tanpa membuat pihak yang tingkatannya lebih rendah merasa takut dan terancam. Dan juga tidak membuat pihak yang tingkatannya lebih tinggi mendominasi jalannya suatu rapat, pertemuan/meeting.
v  Setiap ide yang ditawarkan bebas dari kritik, memungkinkan peserta rapat, pertemuan/meeting mengkontribusikan ide atau pendapatnya tanpa takut untuk dikritik.
v  Evaluasi yang objektif, menciptakan atmosfir di mana suatu ide akan dievaluasi secara objektif dan tidak memandang siapa yang memberikan ide tersebut.
v  Menghasilkan ide organisasi, yaitu bagaimana tetap memfokuskan pada tujuan rapat, pertemuan/meeting, mencari cara yang paling efisien untuk mengorganisir ide yang dihasilkan dalam sesi brainstorming, dan mengevaluasi ide dalam batasan waktu yang paling sesuai.
v  Menetapkan prioritas dan mengambil keputusan, yaitu mencari cara untuk menampung seluruh pemikiran dalam pengambilan keputusan.
v  Dokumentasi hasil rapat, pertemuan/meeting, sehingga seluruh peserta dapat memperoleh dokumen yang lengkap dan terorganisiryang dibutuhkan untuk melanjutkan pekerjaan dari projek atau aktivitas yang dievaluasi.
v  Mampu melakukan akses informasi eksternal, yang memungkinkan ketidaksepakatan yang signifikan dan faktual dapat diselesaikan dengan tepat waktu, sehingga memungkinkan meeting dapat terus dilanjutkan dan produktif.
v  Menghasilkan notulen hasil diskusi, sehingga pihak yang tidak dapat berpartisipasi langsung dapat tetap memahami hasil dan isi dari meeting. Permasalahan yang mungkin timbul dalam GDSS adalah karena digunakannya berbagai metode baru untuk mengorganisir dan melaksanakan rapat, pertemuan/meeting maka mungkin ada keengganan atau penolakan di awal dari penggunaan GDSS ini.
3.   Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Eksekutif/Executive Support Systems (ESS)
Dalam ESS, sistem komunikasi dapat mengirim atau menerima e-mail, mengirim  laporan untuk mendapatkan perhatian seseorang, memanggil rapat, atau memberikan komentar ke suatu kelompok diskusi di Internet.
4.      Sistem Pakar – Expert Systems (ES)
Sistem ini biasanya digunakan jika organisasi harus memberikan keputusan atas suatu masalah yang kompleks. Secara khusus, ES adalah paket komputer untuk memecahkan atau mengambil keputusan atas suatu masalah spesifik (terbatas), yang kemampuan pemecahannya dapat sama dan melebihi suatu tingkat kemampuan seorang pakar. Ide dasar di balik ES, merupakan teknologi intelejensia buatan terapan, yaitu memindahkan keahlian seorang atau beberapa orang pakar ke komputer.
Keempat sistem pendukung tersebut, dapat mendukung pengambilan keputusan dengan berbagai cara. Sistem pendukung ini dapat dengan otomatis melakukan prosedur-prosedur pengambilan keputusan tertentu. Contoh: Penentuan sistem distribusi BBM agar kelangkaan dipasar dapat segera diatasi, penetapan harga eceran tertinggi untuk tetap menjaga pasar  mendapatkan jumlah persediaan yang paling tepat pada saat dibutuhkan, menjaga persediaan pada jumlah yang paling optimal dan memaksimalkan permintaan pengguna dan menjaga tingkat kelancaran distribusinya.
Sedangkan menurut dua profesor MIT,G. Antony Gorry dan MichaelS. scott Morton mengemukakan klasifikasi masalah ke dalam struktur permasalahan dan tingkat manajemen. Mereka menggunakan istilah-istilah yang dibuat oleh Robert N. Antony yang menyebutkan tingkat yang paling atas tingkat perencanaan strategis, tingkat tengah tingkat pengendalian manajemen, dan tingkat yang paling rendah tingkat pengendalian operasional.
1). Sistem keputusan terstruktur (SDS-structured decision system) digunakan untuk  mendeskripsikan sistem-sistem yang mampu menyelesaikan masalah yang teridentifikasi.
2. Gorry dan Scott-Morton menggunakan sistem pendukung pengambilan keputusan (DSS- Decision Support System) untuk menggambarkan sistem yang dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan.

Model DSS menghasilkan laporan khusus dan berkala serta output dari model matemetik laporan khusus ini berisikan respons terhadap permintaan ke basis data. Setelah DSS diterapkan dengan baik, kemampuan yang memungkinkan para pemecah masalah untuk bekerjasama dalam kelompok ditambahkan ke dalam model tersebut. Penambahan piranti lunak groupware memungkinkan sistem tersebut berfungsi sebagai sistem pengambilan keputusan kelompok (group decision support system-GDSS). Yang terbaru kemampuan kecerdasan buatan juga telah ditambahkan beserta kemampuan untuk terlibat dalam OLAP(On-line analyting processing).